السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 
                                                                                                   
الحمد لله ثم الحمد لله, الحمد لله الذى وعد بالجنة عباده المؤمنين، وفتع أبوابها للطائعين.

نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُه ونَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ الله فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وصفيه وخليله، بلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح الأمة وجاهد فى سبيل الله حق جهاده حتى أتاه اليقين.

اللهم فصل وسلم على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين وعلى من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد،
فيا عباد الله أوصيكم ونفسى بتقوى الله فإنها سبب للسعادة والفوز والطمأنينة فى الدنيا والأخرة.   واتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

قال الله تعالى فى محكم تنزيله : * أعوذ بالله من الشيطان الرجيم * بسم الله الرحمن الرحيم *

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (36)إنما النسيء زيادة فى الكفر يضل عاما ويحرمونه عاما ليواطؤا عدة ما حرم الله فيحلوا ما حرم الله زين لهم سوء أعمالهم والله لا يهدى القوم الظالمين (37)


Hadhorotul mukarramiin al-‘aizza wal ajilla jamaah jumuah rohimakumullah
Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah memberikan segala ni’mat dan karunianya kepada kita, khususnya nikmat iman dan islam, serta sehat wal ‘afiyat sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk bersama-sama beribadah kepada-nya, melaksanakan sholat jumuah di masjid jami’ annur ini.
Dalam kesempatan ini mari sama-sama kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt. Dengan senantiasa melaksankan perintah2-Nya, serta senantiasa menjauhi larangan2Nya. Karena hanya dengan takwa kepada Allah swt kita bisa menggapai kebahagian dunia dan akhirat, serta mendapatkan ridlo dari Allah swt.

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah 
Waktu terasa cepat berputar, hari demi hari silih berganti, minggu berganti bulan, dan demikian selanjutnya.
Romadlon Mubarak telah meniggalkan kita, begitu juga syawwal maimun. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah swt yang telah memanfaatkan bulan-bulan tersebut dengan ibadah dan serta prilaku positif secara maksimal. Sehingga pada saat ini kita telah merasakan manisnya hasil latihan-latihan dibulan-bulan tersebut. Berupa kecintaan kita kepada melakukan ta’at kepada Allah swt dalam rangka berlomba-lomba menjadi manusia berkualitas dan bertaqwa.

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah 
Tak terasa Saat ini kita sudah berada di salah satu bulan haram, yaitu bulan dzulqa'dah. Salah satu dari 4 bulan hijriyyah yang dimuliakan oleh Allah swt dalam Alqur'an. Hal ini sebagaima ayat yang baru saja saya bacakan didepan. Yang kurang lebih artinya :
Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam ketetapan Allah pada hari diciptakannya langit dan bumi. Didalamnya ada 4 bulan mulia. itulah ketetapan agama yang lurus. maka janganlah kamu melakukan aniaya didalamnya. Dan perangilah orang2 musyrik semuanya sebagaimana mereka semua  memerangi kamu. Dan ketahuilah sesungguhnya Allah bersama orang2 bertaqwa. 
Sesungguhnya pengunduran bulan haram itu hanya menambah kekufuran. orang2 disesatkan dengan pengunduran itu. mereka mengharamkan satu tahun dan menghalalkan satu tahun yang lain, agar mereka dapa menysuaikan bilangan yang diharamkan Allah swt. dijadikan indah perbuatan buruk mereka, padahal Allah swt tidak meberikan petunjuk kepada orang2 kafir. 

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah
Mengenai keutamaan 4 bulan haram ini telah di riwayatkan oleh imam ahmad bahwa rosulullah saw ketika haji wada berkhutbah seraya bersabda :

أَلَا إِنَّ الزَّمَانَ قَدِاسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جمادى وشعبان _الحديث

Ketahuilah bahwa zaman berputar sebagaimana ia juga berputar pada saat Allah menciptakan langit dan bumi, satu tahun terdiri dari 12 bulan, didalamnya ada 4 bulan haram, tiga bulan berurutan yaitu ; Dzulqa'dah, dzulhijjah, muharram, dan rajab  mudlor yang terletak diantara jumadal akhir dan sya'ban.
Selanjutnya hadits ini adalah dialog antara Rosulullah dan sohabat tentang hari nahar, yang secara explisit menjelaskan keutamaan hari arafah, dan 10 hari pertama bulan dzulhijjah. Insyallahakan disampaikan pada kesempatan lain. Namun secara umum hadis ini menjelaskan keutamaan 4 bulan suci tersebut.

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah 
Kata hurum pada ayat dan hadits tersebut adalah bentuk plural dari haram yang berarti suci. Allah swt ketika menyematkan kata suci pada makhluk ciptaannya. maka itu artinya Dia sendiri yang memuliakan makhluk tersebut, selanjutnya Dia memerintahkan kepada umat manusia, khususnya kaum muslimin untuk memuliakannya.
Ka’bah Almusyarrafah dan Masjidil haram ditetapkan oleh allah swt dalam Alqur’an sebagai tempat yang suci. Artinya Allah swt telah memuliakan tempat tersebut.  Oleh karena itu Dia memrintahkan umat manusia bahkan makhluk lain untuk memuliakan keduanya. Allah akan memberikan pahala khusus pada perbuatan ta’at kaum muslimin di masjidil haram. lebih besar atau berlipat-lipat dari pahala ibadah yang mereka lakukan ditempat lain.
Sayyidatina Maryam as adalah manusia yang suci. Allah swt telah menetapkan hal itu dalam alqur’an. Artinya Allah memuliakannya beliau as serta Kemudian memerintahkan umat manusia untuk memuliakannya.
Demikian juga halnya dengan Bulan dzulqa’dah. Allah swt telah menetapkannya sebagai bulan suci di mana Rosullullah saw menjelaskannya dalam hadits. oleh karena itu, Allah swt  melalui ayat ini telah menganjurkan kepada umat islam untuk memuliakannya. Bagaimana caranya? Tentu dengan berlomba-lomba untuk memperbanyak amalan-amalan kebaikan di bulan ini lillahi ta’ala, serta berhati-hati agar tidak terjatuh pada kemasiatan lebih2 yang di sengaja.

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah  
Diantara banyak pesan yang tersirat dari kedua ayat diatas, paling tidak ada 3 hal yang bisa diambil pelajaran darinya.

1.         Yang pertama adalah :

Larangan untuk mempermainkan syariah Allah swt. hal ini seperti mengubah ketetapan-ketetapan Allah swt yang telah diwahyukan kepada Rosul-rosul nya. Sebagaimana yang dilakukan sebagaian golongan terdahulu yang merubah bilangan bulan haram yang 4 serta melaksanakan ibadah haji bukan dibulan-bulan yang telah ditetapkan oleh Allah swt, itu mereka lakukan hanya untuk menuruti hawa nafsu mereka. Meski ia terlihat baik, intelek dan elegan dimata mereka, namun pada hakikatnya itu hanya akan semakin menjauhkan mereka dari petunjuk dan rahmat Allah swt.
Sebagai contoh keknian adalah munculnya sebagian orang yang ingin mengubah kaifiyyah pelaksanaan ibadah haji yang telah ditetapkan oleh Allah swt. seperti mengubah manasik haji yang menurut mereka bisa dilaksanakan di sepanjang tahun, hanya karena Alasan panjangnya antrean keberangkatan ke baitullah dari tahun ketahun atau alasan-alasan lainnya yang sifatnya masih spekulatif, politis bahkan bisnis. Ada juga yang ingin mengubah waktu pelaksanaan wukuf di arafah yang menurut hasil analisa mereka pelaksanaannya tidak harus dilaksankan pada hari arafah tanggal 9 dzhulhijjah.
Orang-orang ini lupa. Bahwa dulu, para salaf sholih ketika bertekad melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, mereka ikhlas berjalan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan agar bisa mencapai tanah suci pada bulan-bulan yang telah ditetapkan syara’, untuk selanjutnya menyerahkan secara totalitas jiwa dan raganya kepada Allah swt. melakukan manasik dengan ikhlas, kyusyu’ dan tunduk demi mendapat ridlo dari Allah swt. Sungguh beliau2 seakan tidak perduli lagi apakah dirinya bisa kembali lagi ke kampong halamannya atau tidak, bahkan tidak pula menjadi pertimbangan keberangkatannya apakah dirinya bisa kembali dari tanah suci dalam keadaan hidup ataupun langsung meninggal dunia kembali menghadap Rabb-Nya. semua itu dilakukan untuk mengapai ridlo dan ampunan dari Allah swt.

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah
2.         Pesan yang kedua adalah
Anjuran untuk bangga menonjolkan identitas islam dimanapun kita berada. Hal ini kita niatkan sebagai syiar mulia agama islam. Salah satunya adalah dengan tidak melupakan system tahun hijriyyah sebagai standar penanggalan umat islam. Yang saat ini bisa kita rasakan semakin memudar dari ingatan kaum muslimin. Meski dalam keseharian, kita difasilitasi oleh pemerintah dengan penanggalan masehi. Alangkah baiknya didalam hati sanubari. Kita tidak melupakan system penanggalan yang dimulai dengan Muharram dan diakhiri dengan bulan dzulhijjah.
Kenapa demikian? Karena system penanggalan hijriyyah merupakan salah satu identitas umat islam. jika sebuah umat atau bangsa sudah mulai melupakan identitasnya. maka tidak perlu waktu lama mereka akan dilupakan, mudah dipecah belah dan akhirnya hilang ditelan masa.
Hal ini sangat penting kita ingat karena salah satu cara non-islam dan orientalis untuk menghancurkan islam adalah dengan menghilangkan identitas-identitas islam sedikit demi sedikit dari masyarakat muslim. Salah satunya adalah dengan menghilangkan nama-nama bulan hijriyyah dari  memori kita.
Jika kita bertanya kapan tepatnya musibah itu mulai terjadi?
Tepatnya pada tahun 1200- an H, saat melemahnya khilafah usmaniyyah. Ketika kondisi Negara semakin tidak menentu, diambillah inisiatif untuk memperbaharui system pemerintahan secara besar-besar-an. Hal ini dengan meminta bantuan dari 3 negara kuat eropa pada saat itu .Mereka adalah Prancis, inggris dan jerman. Ketiga Negara tersebut menyatakan setuju untuk memberikan bantuan dengan 3 syarat. syarat pertama adalah menghilangkan penanggalan hijriyyah dari negara-negara arab dan islam. Demikianlah kekhilafahan usmaniyyah menghilangkan sistem penanggalan hijriyyah di seluruh daulah islamiyyah yang efeknya masih dirasakan hingga saat ini. Terutama bagi para pelajar kita yang menuntut ilmu di Timur tengah.

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah
Adapun pukulan kedua adalah tatkala mesir meniggalkan sistim penanggalan hijriyyah, itu terjadi pada saat pembukaan terusan suez dibawah kepeminpinan khoudewy. Untuk kesuksesan tersebut, mereka meminta bantuan prancis dan inggris yang pada saat itu hanya merekalah yang mamiliki peralatan canggih pada masanya. Keduanya setuju untuk memberikanya bantuan namun dengan 6 point kesepakatan. poin kedua adalah menghilangkan sistem penanggalan hijriyyah dari seluruh kantor birokrasi dan administrasi diMesir.
Kelompok2 ini melakukan rekayasa tersebut dengan kecermatan yang sangat terencana. Diwariskan dari generasi ke generasi. Tujuannya adalah untuk meredupkan cahaya islam di muka bumi. Untuk menjauhkan umat manusia dari cahaya  Allah swt. ketika umat islam sudah tidak tahu dan lupa dengan penanggalan bulan hijriyyah, mereka tidak akan tahu kapan masuknya bulan puasa, kapan pelaksanaan ibadah haji, kapan wukuf di arafah dan masih banyak lagi ibadah umat islam yang menggunakan standar bulan hijriyyah. Wal’iyadzu billah.


Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah
3. adapun pesan Yang ketiga adalah :
larangan melakukan perbuatan dosa dibulan2 ini. Hal ini bisa dilihat dari firman Allah swt “ dan janganlah kamu melakukan aniyaya di dalamnya  . Hendaknya kita berhati-hati untuk tidak mudah terjatuh melakukan maksiyat kepada Allah swt dibulan ini.demikian karena dosanya akan lebih berat daripada yang dilakukan bulan lain.
Namun, secara langsung ayat diatas juga menganjurkan untuk memperbanyak amal ibadah serta perbuatan ta’at kepada allah swt.  Demikian disamping amalan2 tersebut akan mendatangkan ampunan dari Allah swt sebagaimana firmannya :
 إن الحسنات يذهبن السيئات
Sesungguhnya pahala melakukan amal kebaikan akan menhapuskan dosa

Menurut beberapa Ulama barang siapa mengerjakan kebaikan2 pada bulan-bulan tersebut mukhlisan liwajhillahi ta’ala, maka Allah akan melipatgandakan kepada mereka pahala-pahala kebaikan.
Memang tidak ada perintah secara nyata amalan-amalan apa saja yang dianjurkan pada bulan dzulq’adah. Namun jika Hal ini di qiyaskan dengan anjuran beramal pada bulan-bulan haram lain seperti muharram, maka akan akan diambil kesimpulan bahwa Allah akan melipatgandakan amalan ta’at kepada Allah swt di bulan dzul’qa’dah.
Termasuk dalam hal ini adalah menolong sesama muslim semapunya, kita tentu tidak melupakan saudara-saudara kita yang sedang dilanda musibah, dimanapun berada. Khususnya yang terjadi dimasjidil aqsa Palestina yang semakin hari menunjukkan perkembangan yang sangat memprihatinkan. Demikian juga krisis yang terjadi di suriah serta Negara islam lainnya. Kita tolong semampunya, jika tidak mampu dengan pebuatan kongkrit maka dengan doa untuk keselamatan mereka serta rasa empati yang kita tampilkan pada sikap kita sehari-hari.

Banyak sekali hadits tentang menolong sesama daiantaranya
من يسر على معسر يسر الله عليه فى الدنيا والأخرة
Barang siapa memudahkan orang kesulitan maka Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat.
Kemudian (HR Ibnu Majah)
من نصر أخاه بظهر الغيب نصره الله فى الدنيا والأخرة
Barangsiapa menolong saudaranya secara sembunyi maka Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat.(HR. Baihaqy )

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah. 
Sungguh Allah swt maha mengetahui apa yang terbaik bagi kita dari pada kita.
Kita tidak tahu apa tujuan yang pasti Allah swt menjadikan beberapa bulan lebih utama dari pada yang lain. Yang menyebabkan pahala-pahala amalan bulan tersebut dilipatgandakan oleh allah swt. Namun paling tidak ada beberapa ulama yang menyingkap sedikit, yang diantaranya adalah jika semua bulan dijadikan bulan suci, maka manusia akan begitu menderita dengan banyaknya dosa pada dirinya akibat dilipat gandakannya balasan maksiat yang ia lakukan.
Maka Allah swt dengan kasih sayang serta hikmah-Nya merancang bangun undang2 dan syari’ah_nya sedemikian bagus dan elegan hingga tata cara dan waktu pelaksanaannya agar jiwa raga manusia senantiasa dalam keadaan stabil dan siap untuk beribadah kepadanya.  

Ma’ashiral Muslimin Jamaah jumuah rohimakumullah

Yang terakhir, mari sama-sama kita jaga serta tingkatkan semangat ibadah, taat dan taqwa kita kepada Allah swt, kapan pun, dimanapun. Mari kita tingkatkan pula dinamika positif dilingkungan sekitar. Dengan memperkuat jalinan ukhuwwah islamiyyah diantara kita.
Kita jauhkan diri kita dari hal2 yang dilarang oleh Allah swt, kita jauhkan diri kita dari prilaku negative dan diharamkan, dari perkataan kotor dan error, dari menggunjing, serta hal2 negatif dan menyimpang lainnya.
Semoga dengan ikhtiar tersebut, kita termasuk Orang-orang bertaqwa.

قال الله تعالى فى القرأن العظيم

ياأيها الذين أمنوا إن تتقوا الله يجعل لكم فرقانا ويكفر عنكم سيئاتكم ويغفر لكم والله ذوالفضل العظيم
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu petunjuk[607]. Dan menghapuskan segala  kesalahan-kesalahanmu, serta mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah-lah pemilik karunia yang besar.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم
أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


Kedua
الحَمْدُ للهِ  رب العالمين والعاقبة للمتقين ولا عدوان إلا على الظالمين  وَأَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى كُلِّ رَسُوْلٍ أَرْسَلَهُ.
فيا عباد الله أوصيكم ونفسى بتقوى الله فقد فاز المتقون
وَاعْلَمُوْا أنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ ، أَمَرَكُمْ بِالصَلاَةِ وَالسَلاَمِ عَلَى نَبِيِّهِ الكَرِيْمِ فَقَالَ الله ُتَعَالَى فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ*: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم *بسم الله الرحمن الرحيم  * {إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا}
اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ. وارض اللهم عن الخلفاء الراشدين سيدنا أبى بكر وعمر وعثمان وعلى. وعلى بقية الصحابة والتابعين  والتابعى التابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَعْوَاتِ يَاقَضِيَ الحَاجَاتِ،  اللّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَأَهْلِكِ الكَفَرَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ، اللهم احفظ بلادنا أندونسيا من المحن والفتن. ما ظهر منها وما بطن وأدم عليها الأمن والأمان وسائر بلاد المسلمين يا رب العالمين. اللّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الكُفْرَ وَالفُسُوْقَ وَالعِسْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَاشِدِيْنَ.
عبادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يأمرُ بالعَدْلِ والإحسانِ وإيتاءِ ذِي القربى وينهى عَنِ الفحشاءِ والمنكرِ والبَغي ، يعظُكُمْ لعلَّكُمْ تذَكَّرون. اذكُروا اللهَ العظيمَ يذكرْكُمْ واشكُروه على نعمه يزِدْكُمْ واسألوه من فضله يعطكم واستغفروه يغفِرْ لكُمْ ولذكر الله أكبر والله يعلم ما تصنعون.
اقم الصلاة
Semoga Bermanfa’at


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seklumit Pentium Untuk Masisir