Seklumit Pentium Untuk Masisir



Logo Pentium berbasis Sandy Bridge







Pentium adalah sebuah merek dagang yang digunakan Intel.Corp untuk serangkaian mikroprosesor berbasis x86 miliknya. Dalam definisi yang paling sederhana saat ini, Pentium adalah lini produk mikroprosesor yang ditujukan untuk konsumen PC kelas rendah. Dalam hirarki kemampuan microprosesor dunia, chip ini berada di antara prosesor low-end Intel Atom dan prosesor mid-end Core i3. 

Nama Pentium pada awalnya berasal dari kata Yunani pente (πέντε), yang berarti "lima" (mengacu kepada prosesor Pentium generasi pertama yang menggunakan mikroarsitektur Intel generasi kelima, P5), dan akhiran Latin-ium

Saat ini lini Pentium hanya merupakan sebagian dari keluarga Intel Core 2 Duo atau Core i3. Hal ini dikerenakan sejak tahun 2010, tehnik pembuatan pada chip pentium menggunakan arsitektur yang sama dengan chip Core 2 Duo atau Core i3. Hanya saja dengan frekuensi clock yang lebih rendah, L3 chace yang dikurangi serta dinonaktifkannya beberapa fitur canggih seperti hiper-threading dan virtualisasi.Ketika mengembangkan sebuah mikroprosesor, Intel akan mengidentifikasi sebuah mikroprosesor dengan kode tertentu, seperti Prescott, Willamette, Coppermine, Katmai, Klamath atau Deschutes. Anehnya hal ini menjadi nama prosesor yang dikenal secara luas, bahkan setelah chip yang tersebut resmi diluncurkan ke pasar.

Sejarah Singkat

Pada mulanya merek pentium generasi pertama akan di beri nama 586 atau i586, hal ini untuk mengikuti konvensi penamaan generasi sebelumnya  yaitu 286, i386, i486. Namun karena perusahaan ingin mencegah persaingan diantara Prosesor mereka dengan nama yang sama (seperti Amd yang telah melakukannya dengan chip Am486 mereka), maka Intel mencoba untuk mengajukan merek dagang kepada pemerintah amerika pada saat itu. Namun sayang hal itu berakhir dengan penolakan dari pihak pemerintah dengan alasan bahwa "kemiripan" pada serangkaian angka tidak dianggap identik.
Mengikuti seri sebelumnya dengan nomor seri 8086, 80186, 80386 dan 80486. Pada 22 maret 1993, intel merilis prosessor pertama berbasis P5 sebagai pentium generasi pertama. Mereka meminta perusahaan pemasaran Lexicon Branding untuk memberi nama untuk prosessor baru tersebut. Akhiran-ium dipilih karena berkonotasi bahan dasar komputer, seperti nama bahan kimia. Sementara awalan pent- merujuk pada generasi kelima arsitektur x86.
Berkat keberhasilannya di pasar internasional, merek Pentium terus diproduksi sampai beberapa generasi sebagai lini prosesor high-end. Hingga akhirnya pada tahun 2006, nama tersebut menghilang dari produk-produk intel dan muncul kembali pada tahun 2007. 
Pada tahun 1998, intel memperkenalkan merek Celeron untuk kategori prosessor murah. Dan sejak diperkenalkannya mikarsitektur Core sebagai andalan baru Intel pada tahun 2006, seri Pentium terpaksa harus diberhentikan. Meski pada akhirnya (karena permintaan pasar terhadap Prosesor dual-core untuk kategori low-end), Intel memutuskan untuk memproduksi kembali merek pentium untuk lini Prosesor dual-core berada diantara celeron dan Core dengan nama "Pentum Dual Core".
Pada tahun 2009, nama dual-core kembali di jatuhkan, dan mikroprosesor x86 baru mulai membawa nama "Pentium" lagi.

Prosesor Pentium

Prosesor Pentium berbasis Microarsitektur P5
Pentium generasi pertama dan pentium MMX merupakan seri lanjutan dari prosesor 80486 serta dipasarkan antara tahun 1993-1999. beberapa versi prosesor ini tersedia dengan nama Pentium OverDrive yang hanya cocok dengan tipe socket pendahulunya.
Setelah berhasil membuat arsitektur P5, Intel langsung mengembangkan arsitektur P6 dan mulai menjualnya dengan nama Pentium Pro untuk kelas high-end pada tahun 1995. Pada Pentium Pro ini, pihak intel memperkenalkan eksekusi out-of-order dan memory L2 Chace yang terintegrasi pada chip prosesor.
Generasi P6 kedua mulai menggantikan P5 Generasi pertama dengan Pentium II dan re-brand versi high-end sebagai Pentium II Xeon. Hal ini diikuti oleh versi ketiga yang masing-masing disebut Pentium III dan Pentium III Xeon. Pada keluarga Pentium II, Intel menambahkan intrusksi MMX seperti pernah dibenamkan ke dalam chip Pentium MMX pendahulunya. Versi prosesor ini untuk pasar laptop awalnya di sebut Pentium II Mobile dan Pentium III Mobile. Namun pada akhirnya keduanya disebut Pentium-M. 

Dimulai dengan Pentium II, intel memperkenal merek Celeron yang digunakan sebagai alternatif murah dari semua merek Pentium dengan beberapa Fitur yang dipangkas. Hal ini seperti L2 Chace yang lebih kecil dan dinonaktifkannya fitur Power Menegemant pada prosesor Celeron.

Prosesor Pentium berbasis Microarsitektur Netburst
Pada tahun 2000, Intel memperkenalkan mikroarsitektur Netburst yang memiliki pipeline lebih panjang yang memungkinkan peningkatan frekuensi lebih tinggi dari prosesor berbasis P6. Sejak awal, prosesor yang menggunakan arsitektur ini disebut Pentium 4 dan Xeon untuk versi high-end. Seperti pentium III, ia juga memiliki versi mobile dengan sebutan Pentium 4 M yang menggunakan daya lebih kecil dari versi dekstop. Selanjutnya versi antusias dari pentum 4 dengan Clock yang paling tinggi dinamakan Pentium 4 Extreme Edition.

Pentium D muncul pertama kali sebagai generasi pertama prosesor multicore dari pentium yang merupakan gabungan dari dua chip pentium 4 dan juga tersedia sebagai Pentium Extreme Edition Enthusiast.

Prosesor Pentium berbasis Mikroarsitektur Pentuim M
Pada tahun 2003, Intel memprekenalkan prosesor baru berdasarkan mikroarsitektur P6 yang disebut Pentium M yang jauh lebih hemat daya dari Mobile Pentium 4, Pentium 4 M dan Pentium III M. Versi Dual-core Pentium M dikembangkan di bawah nama Yonah dan dijual dengan nama Core Duo dan Pentium Dual-core. Tidak seperti Dual-Core Pentium D, Pentium Dual-Core berbasis Yonah merupakan prosesor dengan dua buah core yang terintegrasi dalam sebuah chip tunggal. Dan mulai saat itu, merek Core digunakan untuk prosesor intel dikelas mainstream sedangkan versi Pentium menjadi versi low-end diantara lini celeron dan Core. Semua processor berbasis Pentium M termasuk Yonah merupakan produk intel di pasar Mobile. 

Prosesor Pentium berbasis Mikroarsitektur Core
Nama Pentium Dual-Core yang masih digunakan ketika desain Yonah diperlebar dengan dukungan 64 bit, sekarang disebut arsitektur Core. Mikroarsitektur ini pada akhirnya menggantikan semua arsitektur berbasis NetBurst di empat lini, Celeron, Pentium, Core dan Xeon. Processor Pentium dual-core berbasis Core menggunakan desain Allendale dan Wolfdale-3M untuk dekstop dan desain merom-2M untuk Processor Mobile.
Pada tahun 2009, Intel mengubah sistem penamaan untuk prosessor Pentium Dual-Core dengan mengubah nama prosessor berbasis Wolfdale-3M menjadi "Pentium", tanpa nama tambahan "Dual-Core". Mereka kemudian memperkenalkan processor Single dan Dual-Core baru berdasarkan Core Penryn dengan nama Pentium.
Core Penryn merupakan penerus Core Merom dan processor mobile dengan febrikasi 45 nanometer dari Keluarga Pentium. Dengan Core baru ini tentunya membawa beberapa fitur baru yang diantaranya adalah penigkatan FSB dari 667 MHz ke 800 MHz serta penggunaan daya yang lebih sedikit dari sebelumnya. Pihak Intel merilis Penryn Core pertama kali dengan nama Pentium T4200 pada bulan desembar 2008. Dan pada Juni 2009, Intel merilis Pentium Single-Core-nya yang pertama berdasarkan Core Penryn, sebuah prosesor CULV (Consumer Ultra Low Voltage) dengan nama Pentium SU2700.
Pada bulan september 2009, Intel memperkenalkan seri Pentium SU4000 bersama-sama dengan Celeron SU2000 dan Core 2 Duo seri SU7000. Semuanya merupakan prosesor Dual-core CULV berbasis Penryn-3m yang menggunakan Fsb 800 MHz. perbedaan mendasar diantara ketiganya hanya terletak pada jumlah L2 Chace pada masing-masing processor. Pentium seri SU4000 hanya memeiliki L2 Chace 2 MB.

Prosesor berbasis Mikroarsitektur Nehalen
Mikroarsitektur Nehalen diperkenalkan pada akhir 2008 sebagai penerus mikroarsitektur Core. Dan pada awal 2010, prosesor baru Pentium G6950 berdasarkan desain Clarkdale diperkenalkan yang tidak lain merupakan edisi revisi dari Nehalen dengan nama Westmare. Hal ini kemudian diikuti oleh peluncuran versi mobile P6xxx berbasis Arrandale beberapa bulan kemudian.
Pada tanggal 7 Januari 2010, Intel meluncurkan model baru Pentium yang menggunakan chip Clarkdale bersamaan dengan prosesor-prosesor dekstop dan mobile berbasis mikroarsitektur Westmare milik mereka. Model pertama dalam seri ini adalah Pentium G6950. Chip yang sama juga digunakan pada core i3-5xx (530,540 dan 550) dan Core i5 seri 6xx (650, 660 dan 670) dengan menggunakan fabrikasi 32 nm (karena memang berdasarkan desain westmare), memory controller terintegrasi dan grafis controller dengan fabrikasi 45nm plus tersedianya L3 chace yang terintegrasi dalam chip. Tentu saja untuk lini Pentium, Intel sengaja menonaktifkan beberapa fitur dalam Chip Clarkdale dengan alasan marketing. Jika dibandingkan dengan lini core i3, seri Pentium tidak memiliki teknology Hyperthreading serta grafis controller di Pentium hanya terbatas pada kecepatan 533 MHz (Graphict controller pada core i3 seri 5xx berjalan pada kecepatan 733 MHz). Memory controller pada Pentium mendukung maksimal hingga ddr3 1066 MHz. Hal ini sama dengan core i3 seri 5xx. Sementara memory L3 Chace pada pentium adalah 2 MB, lebih sedikit 2 MB dari lini core i3 seri 5xx.

Prosesor berbasis Mikroarsitektur Sandy Bridge
Sandy Bridge adalah codename untuk mikroarsitektur Prosesor yang dikembangkan oleh Intel mulai tahun 2005 untuk menggantikan mikroarsitektur Nehalen. Pihak Intel mendemonstrasikan prosesor ini pada tahun 2009, dan merilis produk pertamanya pada Januari 2011 di bawah merek Core.
Diantara jajaran Pentium dengan mikroarsitektur sandy bridge adalah : 


Codename
Brand name
L3 Cache
Socket
TDP
Features
Pentium 3xx ( Mobile)
3 MB
15 W
Pentium 9x7 (Mobile)
2 MB
BGA1023
17 W
Integrated GPU
Pentium B9x0 (Mobile)
2 MB
rPGA988B
35 W
Integrated GPU
Pentium G6xxT (G640T) (Dekstop)
3 MB 8-way set associative Line size 64 bytes
35 W
Integrated GPU
Pentium G6xx (G620, G630,G640, dan G645), (Dekstop)
65 W
Pentium G8xx (G840, G850, G860 dan G870) (Dekstop)
3 MB 12-way set associative Line size 64 bytes
Pentium 140x (Server)
5 MB
40-80 W

Keterangan :
Pengalaman penulis menggunakan Pentium G620 2.6 GHz sangat responsif. Meski dengan clock speed yang tidak di katakan tinggi pada masanya, dengan konfigurasi 4 GB ram plus PSU bagus, chip ini mampu manampilkan kinerja multitasking yang sangat baik. Penulis mampu mendengarkan atau menonton video sambil mengerjakan tugas menggunakan MS Office dan Maktabah Syamilah dalam satu waktu.
  
Prosesor berbasis Mikroarsitektur Ivy Bridge
Ivy bridge merupakan codename untuk lini prosesor berdasarkan proses manufaktur 22 nm yang dikembangkan Intel.Corp. Nama ini juga diterapkan luas untuk Prosesor Sandy Bridge berbasis FinFET ("3D") trigate transistor dengan die yang menyusut mengikuti proses 22 nm. Mikroarsitektur Ivy Bridge juga di gunakan dalam lini prosesor Xeon, Core i7 Ivy Bridge-EX (Ivytown), Ivy Bridge-EP dan Ivy Bridge-E yang dirilis pada tahun 2013.
Jajaran Prosesor Ivy Bridge bisa dipasangkan dengan socket sandy bridge (Keluarga chipset seri 6 ), begitu sebaliknya. Namun pihak intel menyarankan untuk update firmware untuk sistem seperti ini. Pada tahun 2011, Intel merilis chipset seri 7 codename Phanter Point dengan mengintegrasikan USB versi 3.0 untuk dipasangkan dengan prosesor Ivy Bridge. Volume Produksi chip ini di mulai pada Kuartal III 2011. Quad-core dan model Dual-Core-Mobile diluncurkan masing-masing pada tanggal 29 April 2012 dan 31 Mei 2012. Sedangkan core i3 versi dekstop dan Pentium berbasis Ivy Bridge pertama diluncurkan dan tersedia pada minggu Pertama bulan september 2012.
Diantara prosesor Pentium berbasis ivy bridge yang beredar di pasaran saat ini adalah Pentium G2010, G2020, G2030, G2120 dan G2130. Semuanya merupakan versi dual-core dan tidak memiliki teknologi Hyperthreading serta Turbo Boost.

Codename
Brand name
L3 cache
Socket
TDP
Notes
Ivy Bridge
G2010, G2020,2030, G2120 and G2130
3 MB
LGA 1155
55 W
w/o Hyper Threading

Komentar :
Pengalaman menggunakan versi Pentium dengan mikroarsitektur Core seperti Pentium E5200 sangat mengagumkan. Konfigurasi E5200 2.50 GHz dengan 2GB ram plus PSU yang “baik” memberikan kemapuan multasking yang responsif. Membuka dan menutup aplikasi mampu dilakukan tenpa jeda yang lama, termasuk ketika menjalankan aplikasi game 3d seperti NFS world dan PES 2013, atau aplikasi image editing seperti Adobe Photoshop dan sejenisnya. Demikian halnya ketika penulis merakit PC dengan konfigurasi Pentium G2030 3.0 GHz dengan 4 GB ram. Rasanya seperti menggunakan chip Core 2 Duo E8500 3.1 GHz yang pernah berpredikat prosesor Dual-core terkuat pada kisaran harga U$ 200 pada tahun 2008-2009.

NB : Ketika tulisan ini dipublikasikan, hanya Pentium berbasis Sandy Bridge dan Ivy Bridge yang masih tersedia di Mall-mall komputer di Mesir. Adapun komputer built-up dengan system Core 2 Duo masih tersedia secara second hand dan didominasi oleh Dell dan HP.








Sumber : Wiki






Komentar

  1. widihh , , ,lengkap banget maz penjelasannya , ,
    detail sekali , ,

    ditunggu kunjungan baliknya ya maz

    BalasHapus

Posting Komentar